28 Februari 2011

KULI-ah

menginjak awal semester akhir kok rasanya sangat-sangat santai kayak gini, jadi bingung mau ngerjain apa. padahal tugas akhir sudah harus dikerjakan tapi bingung mau mulai dari mana

hahahhaha malah lagi gencar baca novel



"Ada yang lebih berat dari sekadar mengangkat beras dengan tenaga kuli, wahai kawan. Ada yang lebih sulit mendaki gunung Himalaya dan Jayawijaya. Faktor terhadap apa yang disampaikan dosen ternyata tidak selalu mudah. Selalu ada rasa ngantuk, bosan, dan jenuh. Nggak jarang ada yang sukarela menidurkan diri di sela-sela penjelasan dosen".

bener banget secuil kata-kata diatas yang saya ambil dari novel SEMESTER DISASTER itu, memang selama ini itu yang saya rasakan. hehehhe

24 Februari 2011

LeLe dan Lamongan

sekedar sharing tentang pertanyaan-pertanyaan dari beberapa teman yang ditujukan kepada diriku.
"kenapa orang Lamongan nggak boleh makan ikan lele??"
ya kan secara saya orang LA (Lamongan Asli) makanya ditanyain tentang begituan


ini nih jawabannya.

Dulu, ada seorang Nyi Lurah yang meminjam piandel berupa keris kepada salah seorang waliullah/sunan (kemungkinan Sunan Ampel) untuk mencegah huru-hara sekaligus untuk menjaga kewibawaannya di wilayahnya (sekitar wilayah Bojonegoro). Kanjeng Sunan pun memberikan keris yang dimilikinya kepada Nyi Lurah dengan beberapa syarat. Diantaranya adalah tidak boleh menggunakan keris tersebut untuk kekerasan (menumpahkan darah) dan harus segera dikembalikan kepada Sunan tersebut secara langsung setelah tujuh purnama (tujuh bulan).

Akhirnya Nyi Lurah berhasil mewujudkan cita-cita dan harapannya itu. Namun setelah tujuh purnama terlewati, Nyi Lurah belum juga mengembalikan keris kepada Kanjeng Sunan. Khawatir terjadi penyalahgunaan pada pusakanya, Kanjeng Sunan kemudian mengutus salah seorang muridnya untuk menemui Nyi Lurah dan mengambil kembali keris Kanjeng Sunan.

Sampai di tempat Nyi Lurah, murid Kanjeng Sunan pun segera menemui Nyi Lurah. Saat murid tersebut menghadap dan mengutarakan maksudnya untuk mengambil keris Kanjeng Sunan, Nyi Lurah bersikeras tidak mau menyerahkan keris tersebut. Karena merasa tidak mendapat sambutan yang baik atas niatnya, akhirnya sang murid berencana untuk diam-diam mengambil keris pusaka di rumah Nyi Lurah.

Pada suatu malam, murid tersebut memasuki rumah Nyi Lurah dan berhasil menggambil keris. Namun, Nyi Lurah telah menyadari bahwa keris pusaka telah dicuri. Serta merta seluruh warga desa berbondong-bondong mengejarnya. Kejar mengejar ini berlangsung sangat jauh hingga mencapai daerah Lamongan. Pada saat di perbatasan daerah Babat-Pucuk, murid tersebut merasa terpojok karena sebuah pohon asam besar menghalangi jalannya. Dan ketika anak tombak dilemparkan kedadanya ternyata seekor kijang lewat menyelamatkannya, hingga yang terkena tombak adalah kijang. Atas kejadian tersebut, sang murid bersyukur kepada Allah dan berujar bahwa anak cucu dan keturunannya kelak tidak boleh memakan daging kijang karena binatang tersebut telah menyelamatkan nyawanya.

Sang murid terus melanjutkan perjalannya ke arah Surabaya, sementara para penduduk tadi masih tetap mengejarnya. Hingga dia terjebak pada sebuah jublangan/kolam yang di dalamnya penuh dengan Ikan Lele yang memiliki pathil yang mematikan. Sementara, dari kejauhan terlihat para penduduk yang semakin dekat menuju ke arahnya dan tidak ada jalan lain selain menyeberangi kolam Lele di depannya. Namun dengan keyakinan hati dan memohon perlindungan kepada Allah, akhirnya diapun menceburkan diri ke dalam kolam penuh Ikan Lele. Ternyata tak satupun Ikan Lele menyerangnya bahkan dengan tenang dia bisa menyelam dengan ikan-ikan lele berkerumun di atasnya. Karena melihat banyak Ikan Lele berenang di atas kolam maka penduduk menganggab bahwa si pencuri tersebut tidak mungkin bersembunyi di kolam penuh Ikan Lele yang memiliki pathil yang sangat mematikan. Warga desa yang mengejarnya itu pun mengalihkan pencariannya ke tempat lain. Setelah itu menyembullah sang murid ke permukaan kolam. Dengan mengucap puji syukur kepada Allah dan lagi-lagi dia berujar bahwa anak, cucu dan keturunannya kelak untuk tidak memakan Ikan Lele, karena ikan tersebut telah menyelamatkan hidupnya. Daerah tempat diucapkannya wasiat tersebut berada di sekitar daerah Glagah Lamongan. Akhirnya, sang murid berhasil menyerahkan kembali pusakanya pada Kanjeng Sunan.

Beberapa cerita mengatakan bahwa murid yang mencuri keris pusaka tersebut bernama Ronggohadi (saat ini menjadi salah satu jalan di Kota Lamongan). Dia adalah orang yang kelak membabat alas Lamongan dan menjadi bupati pertama Lamongan yang bergelar Bupati Surajaya.


*copas dari website-nya LA kota tercinta. hihihi lagi males ngetik soalnya*

tapi tidak semua warga lamongan mematuhi larangan tersebut karena banyak juga yang suka makan ikan lele dan itu terbukti dengan banyaknya warung makan pecel lele yang penjualnya orang lamongan

hmm.. semua itu tergantung dari pribadi masing-masing yang mau percaya atau tidak dengan mitos tersebut, saya sebagai warga yang baik hati dan tidak sombong menghormati itu dengan tidak memakannya
*aichhh.. ngaku2 warga negara yg baik padahal KTP udah expired 1bulan gak di urus2.. hahahhaha dasar geblek*

22 Februari 2011

haiaaahhhh

lagi buntu karena sedang dikejar-kejar proposal TA

ckckckc.. pancet ae, sifat pemalasnya nggak hilang-hilang!!

17 Februari 2011

unyu award

seminggu ini lagi bolak-balik pindahan rumah dan lagi sebel gara2 koneksi internet-ku yang nggak bisa dipakai sama sekali dan ujung-ujungnya harus ganti provider.
whatever lah yang penting sekarang sudah bisa internetan lagi :P

oia kemarin dapat award dari ToMkuU dalam rangka genap 100 follower blognya.
baru sempat dipajang sekarang.hehhehehe
Photobucket
unyu banget awardnya, thankz yah TK :D

08 Februari 2011

Play List

Ini nih yang lagi mondar-mandir di play list-ku
entah kenapa jadi mendadak jatuh hati sama orang-orang ini. Mmmm.. bukan orangnya ding tapi lagu-lagunya *hihiihihi


*hayley paramore cantik banget yak :D


*musiknya owl city bikin hati tenang

07 Februari 2011

kenji ohh kenji

awal pekan yang lumayan menarik bisa jalan-jalan. lumayan deh buat refresh otak sebelum masuk ke semester 6 :D, walaupun masih disekitaran surabaya, dipantai kenjeran alias kenji tetep bisa happy *emm.. minggu kemarin habis nyobain rafting. hahhaha rafting perdana-ku*

kenapa judulnya harus "kenji ohh kenji"?? ini karena aku kecewa sama tempat ini, soalnya tempat yang dibangun dengan tujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya tionghoa ini malah dijadikan sebagai tempat ajang mesum oleh pasangan-pasangan muda *gilaaaa.. pada ga punya malu mereka*.

awalnya yang punya ide ketempat ini sih aku, dan ternyata anak-anak juga pada setuju, walaupun awalnya rada ogah-ogahan soalnya sudah kebayang bakal ada adegan yang tidak menyenangkan untuk dilihat. tapi tujuan-ku kesini cuma mau jalan-jalan saja dan karena kita punya banyak kenangan disini, yah itung-itung buat nostalgila lah...
dulu waktu jaman-jaman masih jadi ma-ba (mahasiswa baru) kita perna ospek disini *2 tahun yang lalu tepatnya*, bukan ospek sihh tapi lebih mengarah ke pembantaian. untungnya ospek tahun-tahun sekarang sudah lebih baik daripada jaman-ku dulu. hmm.. enough dulu deh buat nostalgilanya *hihihiihi



kembali ke kenji *ala om tukul*
tujuan selanjutnya apalagi kalau bukan foto-foto.
kapan pun dan dimana pun, kalau sudah kumpul sama anak-anak ini pasti ujung-ujungnya narsis yang tak tertahankan *hahahha piss teman*




sebenarnya ditempat ini terdapat banyak ikon-ikon tionghoa tidak hanya pagoda saja, dan lokasinya pun sangat luas tapi rasanya kaki-ku sudah tidak sanggup buat muter-muter lagi.. omegad capeknya *fiuhhh..ngelap kringet*

wahh nemu ayunan maaaakk. lumayan dah buat istirahat :D
Mmm.. ada area permainan anak-anak juga ternyata


dan ini yang bikin temen-ku kegirangan sambil senyum-senyum sok manis *hahhaha emang manis kok orangnya..*

hahhaha.. entah kenapa dia suka banget sama yang namanya kambing.
katanya sihh lucu, tapi sampai sekarang aku belum juga menemukan dimana letak lucunya hewan ini.. hahhahha up to u dehh

04 Februari 2011

IKUTAN KUIS

seharian kerjaanya cuma mantengin laptop sambil BW dari sabang sampe merauke *hehhehe lebai
iseng-iseng BW sambil ikutan kuis ahhh.. siapa tau entar beruntung dapat buku KUMCER JERAWAT CINTA karyanya mbak fanny... hahhaha semoga



jawaban pertanyaan kuis :D

1. buku kumcer ini diterbitkan oleh penerbit indie, apakah penerbit itu?
jawab: Penerbit indie Nulisbuku
2. dimana kamu bisa membeli buku kumcer jerawat cinta?
jawab: belinya bisa langsung di penerbit Nulisbuku atau bisa langsung ke mabk fanny
3. ada berapa cerpen yang dimuat dalam buku kumcer jerawat cinta?
jawab: ada 12 cerpen remaja
4. siapa sobat blogger yang sudah membantu fanny dalam menerbitkan buku kumcer ini?
jawab: Lovepassword
5. siapa nama desainer cover buku kumcer jerawat cinta?
jawab: peter



kebetulan emang suka banget baca novel, cerpen, de-el-el.. semoga saja bisa menang undian kuisnya.. hahhahayy

*sumbernya dari sini nih :)
http://just-fatamorgana.blogspot.com

apa yah..??

apa yah... emmmm... binggung *garuk-garuk kepala
Mmm jadi inget ini semua


waktu di bus kemaren duduk sama nenek-nenek yang pakai salah satu barang diatas itu. Haduhhh padahal aku alergi dan benci sekali dengan barang-barang itu

ini nih yang bikin nggak suka kalau harus naik bus

huaahhhh!!!