23 Maret 2010

My Story

Inilah kisahku, sebetulnya ini bukan sebuah cerita yang menarik but aku hanya ingin menuangkan kisahku ini dalam sebuah tulisan.

“ Disini, 20 tahun yang lalu aku dilahirkan. Disebuah tempat yang memang agak jauh dari perkotaan, walaupun begitu tempat ini akan selalu menjadi kampung halaman yang akan selalu kurindukan.
Aku anak ke-3 dari 3 bersaudara, yang terlahir dari keluarga pas2an. Sebelum aku dapat menghirup udara dibumi ini, aku telah mendapatkan suatu perlakuan yang kurang menyenangkan. Ada sesuatu yang menginginkanku untuk tidak hadir dalam dunia ini but Allah SWT berkehendak lain hingga aku ada sampai saat ini (thankz god). Yach... itu hanya sebuah masa lalu yang tak perlu diungkit2 lagi.

Dimulai dari masa kecilku yang menyenangkan (itu bagiku), aku punya 4 sahabat yang entah sejak kapan aku mengenal mereka (hehe.. dari orok kali ya), pasalnya kami memang tetanggaan dan dari kecil sudah main sama2 terus. Kita ber-5 satu sekolah & satu kelas jadinya pulang pergi selalu sama2, meskipun banyak konflik yang terjadi ujung2nya tetep sama2 lage sampek sekarang. Seiring berjalannya waktu aku tumbuh menjadi sosok yang pendiam (menurut orang2 yang lum kenal aku lebih dekat) padahal aslinya cerewet and jail bgt klo lage kumat & lage mood. Banyak cerita lucu yang terjadi dari TK sampai menginjak akhir MI (red SD). Seperti saat aku masih TK, waktu itu pas berangkat skull, kita jalan ber-5 sambil ngoceh2 gak karuan, setengah perjalanan kami berhenti duduk2 disebuah jembatan sambil melihat air yang dibawah dan tiba2 uang saku temenku jatuh ke air, seketika itu dia langsung menangis padahal uangnya hanya Rp.50 (wew... uang segitu dapat apa ya sekarang??? Sekarang aja koinnya uda jarang ditemuin). Kami ber-4 hanya bisa saling berpandang tak tau apa yang harus dilakukan dan akhirnya aku relakan separoh dari uang sakuku untuknya coz uang sakuku emang paling banyak diantara mereka (Rp.100). dan itu adalah nominal yang cukup berharga bagi kami pada saat itu coz bisa buat beli beberapa macam jajan, kalo sekarang inget2 kejadian itu jadi ketawa2 sendiri (betapa polos dan gubluknya aku.. wkwkwkwk).

Saat MI aku punya teman sekelas yang slalu teraniaya (hahahah... aku salah satu pelakunya) ngaak tau apa salahnya tapi mungkin uda nasibnya kali ya, hehehe... dan kisahnya yang teraniaya berlanjut sampai jenjang SMP ( katanya, coz waktu itua aku uda beda skullah). Sekarang kita masih sering ketemu dan ketemunya pun disaat yang paling tepat, ketemunya mesti pas sholat ied (lebaran) jadi bisa minta maap dwehh.. aku jadi malu sendiri kalo ketemu dia, merasa bersalah rasanya.

Masuk SMP aku sendirian (sendiri.. sendiri.. alone..) nggak punya temen yang sama2 dari skullahku but untung aja ketemu tetanggaku yang SDnya beda skullah ma aku, akhirnya kita jadi temen akrab sampai akhir SMP (sekarang uda punya anak dia). Waktu itu aku dikenalin ma temennya yang satu kelas ma aku (uda punya anak juga dia, anaknya manggil aku tante. Wew... apakah aku setua itu koq dipanggil tante, wkwkwkwk) coz aku ngaak kenal siapa2 pun diantara mereka yang berhasil lolos seleksi masuk SMP negeri (SPENSAKA), dan kita ber-3 semakin akrab hingga terjadi konflik dan kita ber-3 jarang sama2 lage. Akhirnya aku ma temenku bergabung ma 5 sekawan yang entah gimana ceritanya mereka bisa ber-5, hehe...
Antara skullah dan rumahku jaraknya ±10 km dan itu aku tempuh dengan sepeda onthel, kira2 45 menit kalo ngebut. Pada awalnya memang terasa sangat jauh tapi karna banyak temennya and banyak bercandanya jadi tidak terasa 3 tahun menjalani aktifitas itu setiap berangkat dan pulang skull. Waktu itu aku masih punya semangat bangun pagi ( sekarang uda nggak sama sekali!!!!) coz malemnya aku tidur dirumah nenek (alm.) jadi jam 05.00 uda bangun truz pulang kerumah, jam 06.00 berangkat skull jam 14.30 nyampek rumah truz istirahat dan habiz isya’ balik lagi kerumah nenek, everyday seperti itu (huufft.. kalo sekarang lewat jalan itu rasanya sangat jauh, nggak kebayang dulunya aku lewati sehari 2kali, hahaha.. makanya kulitku jadi item gosong gini). Kisah cintaku dimulai dikelas 2 SMP (hihihi.. jadi malu aku ^_˜ ), disini aku polling inlope ma temen sekelas but Cuma sekedar pollilg inlope aja nggak sampai jadian (kasian.. kasian.. ksian.. _kata ipinupin_) dan sampai sekarang masih ada rasa buat dia (rasa apa??? Stroberry, cuklat, apa rasah mbayar.. hwahahaha). Waktu SMP adalah waktu yang sangat berkesan bagiku dan banyak sekali kenangannya. 3 tahun selalu berganti2 kelas dan juga ganti2 temen, coz aku nggak masuk kelas A, dikelas A dari kelas 1 sampe 3 temennya itu2 aja nggak perna ganti (sombong2 anaknya). Dan mungkin karna apes atau memang tidak beruntung, aku slalu masuk dikelas anak2 brandal skullah, yang otomatis 1 kelas jadi sasaran kalo mereka buat ulah, walaupun bandel tapi mereka tetep baik koq (huhuhu.. jadi kangen ma mereka semua), candaan dikelas membuat kenangan manis diantara mereka. Parahnya dikelas 3 nggak Cuma anak cowoknya yang bandel tapi cewek2nya juga, alhasil aku terkena arus juga (sampai sekarang kadang2 masih anarkis juga).

Beranjak SMA, cerita masuk SMP terulang lage di SMA (alone lage). SMA aku uda mulai survival sendiri (mulai ngekost), nggak banyak yang dapat aku ceritakan dimasa ini, kenangan yang paling menyenangkan saat dikelas 2 dengan teman2 yang bandel, kocak, dan banyak aksinya (maksudnya banyak ulah). Pengen bgt kumpul2 lage ma mereka.

Dan akhirnya aku diterima kuL disini (yg uda aku impikan sejak SMP), disini aku bener2 survival. Awal masuk kesini aku shock ma kegiatan2nya sampai aku merasa berada dititik paling awah (putus asa stadium akhir) hingga ada pikiran untuk berhenti dan memulai lage sesuatu yang baru tapi entah karna apa aku masih bertahan sampai sekarang. Akhir2 ini aku merasa berada dititik dasar itu kembali coz banyak masalah, dan ditambah masalah itu (KP) aku jadi down kembali. But I thinkz aku sudah ada di setengah perjalanan, sayang kalo aku harus berhenti disini hingga sedikit demi sedikit aku mulai bangkit lage dan positif thinking untuk menjalani hari2ku kedepannya”.
Cukup untuk cerita kali ini, cee yuu next story ^_^

Thankz buat temen2ku smua and special vor maz_kucrutt (makaci bwt ilmu2nya, aku jadi bisa bersikap lebih dewasa)

1 komentar:

dewi anindya snt mengatakan...

jeng,,,, tetep jadi dirimu sendri!
apapun yang terjadi ma km tu psti yang terbaik buat kamu termasuk masalah tentang KP... positive thinking ja yach...yg hrs d INGAT km hrs sll smngat, PD, berusaha keras ma berdoa sama ALLAH supaya km menjadi lebih baik dari hari ini & yang paling penting hidup d dunia ini sll dalam Jalan-NYA.