entahlah...

" corak kecoklatan genteng menari seiring lambaian hijau daun bambu dipunggung biru langit.. untaian embun berduet dengan hangatnya sinaran mentari diantara ranting"

sederet kata2 yang aku terima darimu, setelah sekian lama kau terdiam

kau acuhkan aku..

entah apa yang kau rasa pada saat itu.. yang aku tau rasamu padaku t'lah hilang

dan entahlah kenapa masih saja bertahan dengan rasa seperti ini

mungkin kau tak merasakan sakit yang ku rasa

hingga kau masih saja terdiam pada posisimu

aku terlalu rapuh..

tk ada tempat untukku bersandar hingga langkahku terasa amat berat tuk lalui hari2ku